Assalamualaikum.
Ambillah sedikit masa untuk kau baca. I'm so sorry :(
Sahabatku...
Hanya kaulah sahabatku,
Sahabat yang tidak pernah aku lupakan
Kini aku melukai persahabatan kita dengan perbuatanku
Sahabatku hanya kata maaf yang aku tunggu saat ini
Kata maaf yang tulus dari lubuk hatimu
Sahabatku maafkanlah aku...
Sahabatku,
Masihkan kau berkenan kusapa Sahabatku ?
Sungguh aku sangat “menyesal”
Apakah penyesalanku ini masih berguna bagi seorang sahabat?!
Aku sangat tahu jawabanmu, sahabat.
“Penyesalan tak ada gunanya, Nasi sudah jadi bubur tapi dihari ini aku ingin kau tetap tahu…
Aku sangat menyesal & penyesalan itu hanya dapat ku rasakan dalam hatiku sendiri,
Sungguh aku sangat menyesali, atas apa yang telah kulakukan padamu,
Sahabatku,
Aku sangat tahu sahabat,
Kau pasti kesal, marah, kecewa bahkan mulai benci padaku,
Aku sangat tahu sahabat,
Ada sepotong hati yang luka karena kelakuanku,
Masihkan kau mau mendengar suaraku Sahabat ?
Sudilah kau mema’afkanku,
Atas yang telah kulakukan padamu,
Ma’afkan kekhilafanku,
Sungguh aku mohon ma’afkan sahabat.
Sahabatku,
Masihkan kau rasa aku seorang Sahabat bagimu?
Aku tak ingin jika aku kehilangan sahabat sepertimu,
Aku tak mau jauh dari seorang sahabat sepertimu,
Aku tak rela hari-hari ini hampa karena marah yang ada di hatimu.
Sahabatku,
Yang ku mau hanyalah kata ma’af darimu
Meski aku sangat tahu
Mungkin aku memang tak pantas kau ma’afkan
Tapi kuberharap dan mohon dengan sangat,
Sepotong kata Ma’af,…ma’af…. & ….ma’af darimu,
Sekali lagi aku hanya minta sepotong darimu,
Maa’afkan aku, Sahabatku..
Janganlah kau berdendam :)
Janganlah kau berdendam :)
Yang Ikhlas,